Indonesian
Uyghur Turkmen Oriya Tatar Kinyarwanda Zulu Yoruba Yiddish Xhosa Welsh Vietnamese Uzbek Urdu Ukrainian Thai Telugu Tamil Tajik Swahili Sundanese Sindhi Shona Scots Gaelic Samoan Somali Slovenian Slovak Sinhala Sesotho Serbian Punjabi Persian Pashto Norwegian Nepali Burmese Mongolian Marathi Maori Maltese Malayalam Malay Malagasy Macedonian Luxembou.. Lithuanian Latvian Latin Kyrgyz Kurdish Khmer Kazakh Kannada Javanese Igbo Icelandic Hungarian Hmong Hebrew Hawaiian Hausa Haitian Gujarati Georgian Galician Frisian Finnish Filipino Estonian Dutch Croatian Corsican Chichewa Cebuano Bulgarian Bosnian Bengali Belarusian Azerbaijani Armenian Amharic Albanian Lao Hindi Esperanto Catalan Basque Polish Swedish Afrikaans Czech Indonesian Romanian Danish Italian Turkish Greek Irish Arabic Korean Japanese Russian Spanish Portuguese German French English
Leave Your Message
  • Telepon
    +86-18901550011 +86-13912715690
  • Surel
    michael.ch@vip.163.com gl_chen@ssie-cn.com
  • ada apa
    +86-18901550011
    • Kategori Produk
    Produk Pilihan
    01
    Proses ORIC: Preform Serat Optik 150mm G.657.A2
    Proses ORIC: Preform Serat Optik 150mm G.657.A2

    Proses ORIC: Preform Serat Optik 150mm G.657.A2

      Hubungi kami

      Spesifikasi Bentuk Sebelumnya

      Dimensi Bentuk Sebelumnya

      Dimensi bentuk awal harus seperti pada Tabel 1.1 di bawah.

      Tabel 1.1 Dimensi Bentuk Awal

      Barang Persyaratan Komentar
      1 Rata-rata Diameter Bentuk Sebelumnya (OD) 135~160mm (Catatan 1.1)
      2 Diameter Bentuk Awal Maksimum (ODmax) ≤ 160mm
      3 Diameter Bentuk Awal Minimum (ODmin) ≥ 130mm
      4 Toleransi OD (dalam Preform) ≤ 20 mm (di bagian lurus)
      5 Panjang Bentuk Sebelumnya (termasuk bagian pegangan) 2600~3600mm (Catatan 1.2)
      6 Panjang efektif ≥ 1800mm
      7 Panjang lancip ≤ 250mm
      8 Diameter di ujung lancip ≤ 30
      9 Bentuk Sebelumnya Non-sirkularitas ≤ 1%
      10 Kesalahan Konsentrisitas ≤ 0,5 mikron
      11 Penampilan (Catatan 1.4&1.5)

      Catatan 1.1: Diameter bentuk awal harus diukur secara terus menerus pada bagian lurus dengan interval 10 mm oleh Sistem Pengukuran Diameter Laser dan ditentukan sebagai rata-rata nilai yang diukur. Bagian lancip didefinisikan sebagai posisi antara A ke B. Bagian Lurus didefinisikan sebagai posisi antara B ke C. A adalah posisi di ujung preform. B adalah posisi awal yang memiliki inti efektif. C adalah posisi akhir yang memiliki inti efektif. D adalah sisi akhir dari bentuk awal.
      Catatan 1.2: “Panjang Bentuk Awal” harus didefinisikan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.1.
      Catatan 1.3: Bagian Efektif didefinisikan sebagai posisi antara B dan C.
      Panjang yang Dapat Dikenakan Biaya = Panjang Efektif - ∑Panjang yang Tidak Dapat Digunakan Saat Cacat (LUD)

      Gambar 1.1 Bentuk Preform

      Proses OVD1

      Catatan 1.4: Gelembung di daerah kelongsong luar (lihat Gambar 1.2) diperbolehkan, bergantung pada ukurannya; jumlah gelembung per satuan volume tidak boleh melebihi yang ditentukan dalam Tabel 1.2 di bawah.

      Tabel 1.2 Gelembung dalam Preform

      Lokasi dan Ukuran Gelembung

      Angka / 1.000 cm3

      Wilayah Inti (= inti + kelongsong bagian dalam)

      (Lihat Catatan 1.5)

      Wilayah Kelongsong Luar

      (= antarmuka + kelongsong luar)

      ~ 0,5 mm

      Tidak Ada Hitungan

      0,5 ~ 1,0 mm

      ≤ 10

      1,0 ~ 1,5mm

      ≤ 2

      1,5 ~ 2,0 mm

      ≤ 1,0

      2,1mm~

      (Lihat Catatan 1.5)

      Gambar 1.2 Tampilan Penampang Preform

      Proses OVD2

      Catatan 1.5: Jika terdapat cacat, seperti dijelaskan di bawah, pada daerah inti dan/atau daerah kelongsong luar, maka daerah yang menutupi 3 mm dari masing-masing sisi cacat harus ditetapkan sebagai bagian yang tidak dapat digunakan (Gambar 1.3). Dalam hal ini, panjang efektif harus ditentukan tidak termasuk panjang bagian yang tidak dapat digunakan. Bagian yang tidak dapat digunakan akan ditandai dengan “Peta Cacat”, yang harus dilampirkan pada lembar pemeriksaan.
      Cacat:
      1. gelembung lebih besar dari 2 mm pada lapisan luar,
      2. sekelompok beberapa gelembung di lapisan luar,
      3. gelembung pada lapisan dalam atau inti,
      4. zat asing dalam bentuk awal,

      Gambar 1.2 Tampilan Penampang Preform

      Proses OVD3

      Berat yang Dikenakan Biaya

      Berat yang dikenakan biaya dihitung sebagai berikut;
      Berat yang dapat dikenakan biaya[g] ＝Berat total bentuk awal－Bobot tidak efektif pada bagian lancip dan bagian pegangan－Bobot cacat
      1. Berat total preform adalah berat yang diuji dengan peralatan.
      2. “Bobot tidak efektif pada bagian lancip dan bagian pegangan” adalah nilai tetap yang ditentukan oleh pengalaman.
      3. Berat cacat ＝ Volume bagian Cacat[cm3]) × 2,2[g/cm3]; “2,2[g/cm3]” adalah massa jenis kaca kuarsa.
      4. “Volume bagian yang Cacat” ＝ (OD[mm]/2)2 ×Σ(LUD)×π; LUD =Panjang Tidak Dapat Digunakan saat cacat=Panjang Cacat+ 6[mm].
      5. Diameter bentuk awal harus diukur secara terus menerus pada bagian lurus dengan interval 10 mm dengan Sistem Pengukuran Diameter Laser.

      Karakteristik Serat Target

      Ketika kondisi gambar dan kondisi pengukuran optimal dan stabil, bentuk awal diharapkan memenuhi spesifikasi serat target seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2.1.

      Tabel 2.1 Karakteristik Serat Target

       

      Barang

      Persyaratan

       

      1

      Redaman pada 1310 nm

      ≤ 0,34 dB/km

       

      Atenuasi pada 1383 nm

      ≤ 0,34 dB/km

      (Catatan 2.1)

      Redaman pada 1550 nm

      ≤ 0,20 dB/km

       

      Atenuasi pada 1625 nm

      ≤ 0,23 dB/km

       

      Keseragaman Atenuasi

      ≤ 0,05 dB/km pada 1310&1550 nm

       

      2

      Diameter Bidang Mode pada 1310 nm

      9,1± 0,4 mikron

       

      3

      Panjang Gelombang Pemutusan Kabel (λcc)

      ≤ 1260nm

       

      4

      Panjang Gelombang Dispersi Nol (λ0)

      1300~1324nm

       

      5

      Dispersi pada 1285~1340 nm

      -3,8 ~ 3,5 ps/(nm·km)

       

      6

      Dispersi 1550 nm

      13,3 ~ 18,6 ps/(nm·km)

       

      7

      Dispersi 1625nm

      17,2 ~ 23,7 ps/(nm·km)

       

      8

      Kemiringan Dispersi pada λ0

      0,073 ~ 0,092 ps/(nm2·km)

       

      9

      Kesalahan Konsentrisitas Inti

      ≤ 0,6 mikron

      		  

      Catatan 2.1: Atenuasi pada 1383 nm setelah uji penuaan hidrogen tidak boleh dimasukkan dalam Tabel 2.1 karena sangat bergantung pada kondisi penarikan serat.